--> Skip to main content
Menu

Pengertian Hambatan Listrik, Nilai, Faktor Yang Mempengaruhi, dan Hubungannya

Pengertian hambatan listrik - Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian listrik dalam tiap satuan waktu yang dikarenakan adanya pergerakan elektron-elektron pada konduktor. Dan dalam konduktor juga terdapat resistansi atau yang dikenal sebagai hambatan listrik. Tahukah kamu apa itu hambatan listrik? Seperti apakah itu hambatan listrik? Bisakah kamu menjelaskan yang dimaksud dengan hambatan listrik? Mungkin bagi kamu yang pernah mendapatkan materi tentang apa yang dimaksud hambatan listrik bisa menjelaskan apakah yang dimaksud hambatan listrik. Namun bagi anda yang belum tahu secara betul apa arti hambatan listrik akan kesulitan untuk memberikan definisi hambatan listrik. Untuk itulah pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan hambatan listrik.

Pengertian Hambatan Listrik

Pengertian Hambatan Listrik

Hambatan listrik merupakan sifat suatu benda atau bahan untuk menahan atau menentang aliran arus listrik. Besarnya hambatan pada sebuah rangkaian listrikmenentukan jumlah aliran arus listrik pada rangkaian untuk setiap tegangan yang diberikan pada rangkaian sesuai dengan prinsip hukum Ohm. Besar hambatan penghantar ditentukan oleh panjang, luas penampang, dan hambatan jenis penghantar.

Nilai Hambatan Listrik

Nilai hambatan atau resistansi dalam sebuah rangkaian listrik diukur menggunakan satuan Ohm yang dibri lambang dengan simbol Omega (?). Sedangkan Standar Internasional yang dipakai untuk menandakan kelipatan pada sebuah resistansi tersebut yaitu kilo Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm.
1 Giga Ohm = 1.000.000.000 Ohm (109 Ohm)
1 Mega Ohm = 1.000.000 Ohm (106 Ohm)
1 Kilo Ohm = 1.000 Ohm (103 Ohm)

Faktor Mempengaruhi besarnya hambatan listrik

Setiap bahan penghantar atau konduktor mempunyai sifat yang menghambat arus listrik. Besaran hambatan listrik pada sebuah penghantar atau konduktor itu dipengaruhi beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan listrik.

  • Panjang penghantar: Jika semakin panjang sebuah penghantar, maka semakin tinggi pula nilai resistansinya.
  • Luas penampang: Jika semakin kecil diameter sebuah penghantar, maka semakin tinggi pula nilai resistansinya.
  • Jenis bahan: misalnya dari tembaga yang mempunyai nilai resistansi yang lebih rendah dibanding dengan baja.
  • Suhu: Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan peningkatan suhu pada sebuah penghantar.

Kompon elektronik yang fungsinya sebagai penghambat arus listrik isalah resistor. Dalam sebuah rangkaian elektronika resistor bisa berfungsi untuk mengurangi atau menghambat aliran arus listrik sekaligus berfungsi untuk menurunkan level tegangan listrik dalam sebuah rangkaian.

Pengertian Hambatan Listrik

Hubungan Tegangan Hambatan dan Arus Listrik

Hubungan tegangan hambatan dan arus listrik bisa dijelaskan melalui hukum Ohm. Di bawah ini adalah persamaan dari hukum Ohm.

V = I x R atau R = V / I atau I = V / R

Keterangan:

  • V = Tegangan listrik, satuan yang digukanan Volt.
  • I = Arus listrik, satuan yang digunakan Ampere.
  • R = hambatan listrik, satuan yang digunakan Ohm.

Dilihat dari persamaan tersebut, bisa dijelaskan bahwa setiap 1 Ampere arus listrik yang mengalir melalui sebuah komponen dengan tegangan atau beda potensial sebesar 1 volt, maka hambatan atau resisatansi listrik pada komponen sebesar 1 Ohm.

Apabila sebuah rangkaian yang diberi tegangan 24 Volt dan memerlukan arus listrik 0.5 Ampere, maka hambatan yang dibutuhkan yaitu 48 Ohm.

R = V / I = 24 / 0.5

R = 48 Ohm.

Hubungan tegangan, hambatan dan arus listrik juga bisa dianalogikan dengan sebuah tangki yang berisi air yang berada di ketinggian tertentu di atas tanah. Pada dasar tangki tersebut ada sebuah pipa yang dipakai untuk mengaliri air. Banyaknya air pada tangki bisa diibaratkan sebagai sebuah muatan listrik sedangkan tekanan di ujung selang bisa diibaratkan sebagai tegangan listrik, kemudian aliran air bisa diibaratkan sebagai arus listrik dan ukuran diameter pipa air bisa kita anggap sebagai resistansinya.

Apabila di dalam tangki airnya semakin banyak, maka semakin tinggi pula tekanan pada ujung selang air tersebut. Begitu sebaliknya, seiring dengan samakin berkurangnya air di dalam tangki, maka tekanan air pada ujung selang air tersebut akan semakin berkurang. Banyaknya air yang mengalir juga akan berkurang. Begitu pula semakin kecilnya ukuran diameter pipa air, maka semakin sedikit air yang bisa mengalir.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan tentang pengertian hambatan listrik. Semoga penjelasan yang kami tulis dalam blog temukan pengertian di atas bisa membantu anda.